CaraBuat Mesin Pakan Ikan Otomatis (Automatic fish feeder)Alat-alat yang di gunakan;1. Dinamo Low RPM Rp 15rb - 20rb2. Toples plastik3. Timer4. Kabel secukPada artikel sebelumnya, sudah dituliskan tentang alat pemberi pakan ikan otomatis yang bernama SGDB “Sudarno Goyang Dikit Blorot” karya Sudarno asal Indramayu. Alat tersebut mendapatkan penghargaan juara 1 Teknologi Tepat Guna se-Jawa Barat karena alatnya berasal dari bahan – bahan yang mudah ditemukan dan proses pembuatannya pun tidak terlalu rumit. Selain itu, alat tersebut juga tidak membutuhkan energi sehingga tidak membutuhkan biaya Sudarno, orang yang menemukan alat tersebut, tidak terpikir akan memasarkan alat yang diciptakannya secara massal karena siapapun bisa membuatnya dengan mudah. Dia berharap alatnya itu dapat menginspirasi para peternak ikan yang lain.“Alat ini sederhana, tapi manfaatnya luar biasa. Mungkin itu yang menjadi penilaian tim juri kemudian efek tepat gunanya bagi masyarakat. Masyarakat bisa memproduksi, membuat, dan memperbanyak sendiri tanpa biaya, embel-embel hak paten, atau beli di toko, alatnya bisa di buat siapa saja,“ kata Pak dari itu, mari kita simak cara membuat alat pemberi pakan ikan otomatis temuan Pak Sudarno berikut dan BahanBahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat alat pemberi pakan otomatis ini tidak terlalu sulit. Bahannya bisa berasal dari barang barang bekas. Bahan yang dibutuhkan antara lain1 buah galon air1 buah botol bekas yang agak keras bukan bekas air mineralPipa paralon dengan panjang secukupnyaBusa bekas alas sandal jepit dibentuk bulatan sesuai dengan diameter pipa paralon 2buahPaku berukuran kecil, danKeni sambung dan keni T masing masing satu alat ini hanya membutuhkan gergaji besi yang digunakan untuk memotong galon dan botol bekas serta solder untuk melubangi botol semua bahan dan alat di atas sudah disiapkan, Anda bisa sudah membuat alat pemberi pakan ikan otomatis ini dengan mengerjakan langkah – langkah di bawah iniHal yang dilakukan pertama kali adalah memotong bagian bawah atau dasar galon dengan menggunakan gergaji besi, usahakan memotong serapih mungkin sehingga bagian bawah galon terbuka yang nantinya sebagai tempat untuk memasukan pakan pipa paralon kemudian sambungkan ujung pipa dengan keni T. Tutup bagian kedua ujung keni T dengan menggunakan busa sendal jepit yang sudah disiapkan botol bekas yang sudah disiapkan tadi kemudian potong bagian mulut botol dengan menggunakan gergaji. Lubangi bagian dasar botol bekas tersebut menggunakan solder dengan ukuran yang sama dengan pipa paralon yang digunakanAmbil galon yang sudah dipotong, kemudian masukan pipa paralon yang sudah disambung keni T, dengan posisi keni T berada di dalam galonSumber selanjutnya adalah memasukkan botol dari bagian bawah pipa paralon kemudian geserkan ke atas sehingga botol bekas tersebut bersentuhan dengan mulut dari galon tersebut. Kemudian,buat lubang kecil pada pipa paralon dekat dengan bagian ujung botol sebagai tempat untuk memasang paku yang bertujuan untuk mengganjal botol supaya tidak bergeser dan jatuh ke bawahSumber keni sambung pada bagian ujung pipa paralon yang nantinya digunakan untuk menyambungkanpipa paralon pada saat alat SGDB ini selesai dibuat, kita harus menguji terlebih dahulu keefektifan keluarnya pakan dengan cara mengisi pakan ke dalam alat tersebut kemudian coba goyang-goyangkan pipa paralon. Jika pakan tidak keluar atau kurang efektif keluarnya dari mulut galon, maka kita harus menggeserkan sedikit botol tersebut ke bawah kemudian coba lagi dengan menggoyang-goyangkan pipa paralon. Pengujian ini terus diulangi sampai pakan yang keluar dari alat ini mengaplikasikan alat ini, kita dapat memasangnya pada tepi kolam dengan membuat seperti jembatan di tepi kolam, kemudian pipa paralon berada pada posisi di bawah. Usahakan pipa tersebut sampai dengan dasar kolam dan juga dapat bergerak bebas supaya memudahkan ikan untuk menggoyang-goyangkan pipa dan pakan pun bisa keluar. Semakin tinggi jarak alat ini dari permukaan air, maka semakin efisien mekanisme kerja mengisi pakan, kita cukup menuangkan pakan ke dalam galon. Nantinya, pakan akan keluar lewat mulut galon. Jadi, jika paralon tersentuh atau digoyang-goyangkan oleh ikan, secara otomatis botol bekas yang menutupi mulut galon akan sedikit tergeser sehingga memberikan sedikit lubang untuk pakan jatuh ke itulah langkah-langkah dalam membuat alat pemberi pakan ikan otomatis yang bisa Anda praktekkan sendiri. Dengan membuat alat yang sederhana ini, Anda tidak perlu membeli lagi alat pemberi pakan yang biayanya tidak juga Probiotik, Solusi Peningkatan Kualitas Ikan yang Ramah LingkunganSumber gambar utama M. Rizki Permadi PutraSudah download aplikasi Pak Tani Digital? Klik di sini.Katakunci: pakan ikan otomatis, IoT, QoS, firebase Abstract Cara kerja dari alat pemberi pakan ikan otomatis adalah sebagai berikut. Katup pembuka Pengujian alat pakan ikan otomatis bertujuan untuk mengetahui akurasi bobot pakan yang keluar dari wadah. Pengujian dilakukan pada jumlah pakan 100 gram dan 200 gram, dengan
Halo ada tugas apa hari ini?Pada project Arduino Droid ini kita akan membuat project Pakan Ikan Otomatis terutama untuk ikan di akuarium ya. Sebenarnya bisa juga diterapkan untuk ikan ternak dalam jumlah banyak. Tentunya dengan mengubah tenaga mekaniknya menjadi lebih kita kali ini menggunakan device mikrokontroler berupa Arduino uno, ditambah dengan servo untuk buka tutup pakan dan RTC DS1307 sebagai pengaturan waktu. Bagaimana cara membuatnya? yuk kita dan BahanBerikut ini merupakan alat dan bahan yang diperlukan untuk project kali terinstall aplikasi Arduino USB Type B untuk Arduino Uno dan OTG untuk menghubungkan dengan smartphoneArduino Uno 1RTC DS1307 1Breadboard 1Kabel jumper secukupnya.RangkaianRangkai bahan di atas menjadi seperti gambar berikut langkah-langkah berikut untuk memahami library untuk RTC DS1307. Silakan dapat download DI SINI . Selain itu, download juga library Servo DI SINIMasukkan library tersebut ke aplikasi Arduino Droid. Bagi yang masih bingung bagaimana cara memasukkannya silakan dapat kunjungi laman berikut ini Tutorial Lengkap Menggunakan Arduino Droid untuk Pemula Jika sudah, silahkan buka Libraries Examples > User Libraries > DS1307RTC > ReadTime. Maka akan dimunculkan program seperti berikut. include < include < include < void setup { while !Serial ; // wait for serial delay200; Read Test"; } void loop { tmElements_t tm; if { Time = "; print2digits print2digits print2digits Date D/M/Y = "; } else { if { DS1307 is stopped. Please run the SetTime"; to initialize the time and begin running."; } else { read error! Please check the circuitry."; } delay9000; } delay1000; } void print2digitsint number { if number >= 0 && number < 10 { } } baca juga Tutorial Lengkap Menggunakan Arduino Droid untuk PemulaPada program di atas sudah dapat digunakan untuk menampilkan waktu dan tanggal di serial monitor. Selanjutnya kita perlu menghapus program-program yang tidak dibutuhkan untuk project kali ini, seperti program instruksi ketika ada error dan program untuk menampilkan tanggal. Karena kita hanya membutuhkan jam saja dalam project ini Namun jika teman-teman membutuhkan tanggal. Jangan dihapus ya. Maka program akan menjadi seperti berikut. include < include < include < void setup { while !Serial ; // wait for serial delay200; Read Test"; } void loop { tmElements_t tm; if { = "; print2digits print2digits print2digits } delay1000; } void print2digitsint number { if number >= 0 && number < 10 { } } Setelah itu. Silakan tambahkan program untuk kendali servo sehingga program menjadi seperti berikut. include include include include Servo myservo; int jam = 6; int menit = 0; void setup { while !Serial ; // wait for serial delay200; Read Test"; } void loop { tmElements_t tm; if == jam && == menit { delay1000; } if { = "; print2digits print2digits print2digits } delay1000; } void print2digitsint number { if number >= 0 && number < 10 { } } Jika sudah, silakan coba kirimkan program ke Arduino Uno anda. Pada program di atas, pengaturan jam untuk membuka pakan ada pada program int jam = 6; dan int menit = 0; teman-teman dapat menggantinya sesuai dengan jam makan kalian merasa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengeluarkan pakan, maka dapat ubah delay pada program berikut. if == jam && == menit { delay1000; } baca juga Program Arduino Bluetooth HC-05 dan Aplikasi AndroidHasil dari program di atas adalah kita dapat mengatur waktu pemberian pakan ikan dengan patokan jam. Pengaturan dilakukan dengan mengubah programnya. Jadi ketika teman-teman ingin mengubah jam pemberian pakan, kalian harus melakukan editing program dan kemudian diupload kembali ke Arduino IDE. Selain itu, project ini juga tidak menggunakan display untuk menampilkan jam pada saat ini. Nah pada project berikutnya, teman-teman dapat upgrade untuk memberikan display berupa LCD dan selanjutnya dapat memberikan program untuk memberikan waktu pemberian pakan tanpa harus melakukan belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!
Jikasudah, silakan coba kirimkan program ke Arduino Uno anda. Pada program di atas, pengaturan jam untuk membuka pakan ada pada program int jam = 6; dan int menit = 0; teman-teman dapat menggantinya sesuai dengan jam makan ikan. Jika kalian merasa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengeluarkan pakan, maka dapat ubah delay pada program berikut.
Pemberian pakan merupakan salah satu tahapan budidaya yang wajib dilakukan karena sangat berpengaruh terhadap makhluk hidup yang dibudidayakan. Dalam hal budidaya ikan, petani pada umumnya akan memberikan pakan secara manual yaitu dengan cara menebar langsung ke tambak atau ke kolam. Hal ini akan menyita waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Selain itu, pemberian pakan yang berlebihan juga dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan hingga kematian permasalahan tersebut, tercetus ide dari Sudarno, salah satu pembudidaya ikan yang berasal dari Indramayu untuk menciptakan suatu alat pemberi pakan ikan otomatis. Alat tersebut diberi nama SGDB “Sudarno Goyang Dikit Blorot”. Sesuai dengan namanya, mekanisme alat kerja ini adalah dengan memasang alat di tepi kolam dimana jika pipa yang ada di permukaan kolam tersentuh oleh ikan, maka pakan pun akan secara otomatis jatuh ke adanya alat tersebut, Pak Sudarno harus kerepotan untuk memberikan sekitar 10 tambak ikannya, belum lagi ongkos tenaga kerja yang harus dibayarkan. Selain itu, faktor cuaca juga mengganggu proses pemberian pakan karena jika hujan, ikan pun perlu diberi juga Probiotik, Solusi Peningkatan Kualitas Ikan yang Ramah LingkunganSumber YoutubeDengan adanya inovasi tersebut, Pak Sudarno mendapatkan penghargaan sebagai juara 1 Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018. Sebelum itu, Pak Sudarno juga telah mendapatkan penghargaan dari Lomba Cipta Teknologi Tepat Guna di Kabupaten membuat alat ini dapat dibilang sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah didapatkan. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat alat pemberi pakan otomatis ini terdiri dari galon bekas, botol bekas, dan pipa. Pipa dihubungkan sedemikian rupa sehingga pakan yang tersimpan di dalam galon dapat jatuh ke dalam kolam apabila pipa tersebut tersentuh oleh ikan. Untuk menggunakan alat ini, kita cukup memasukkan pakan apung yang akan diberikan ke dalam pemberi pakan otomatis yang diciptakan oleh Pak Sudarno ini dinilai sangat efektif karena dapat meminimalisir tercecernya pakan yang tidak termakan oleh ikan. Sesuai dengan cara kerjanya, pakan akan jatuh ke dalam kolam apabila ada ikan yang menyentuh pipa dapat meminimalisir tercecernya pakan, alat ini juga mempunyai beberapa kelebihan yaitu dapat meningkatkan hasil panen, menekan pengeluaran dimana dapat meminimalisir tenaga kerja, dan tidak memerlukan energi lain seperti energi mesin listrik dan lain YoutubeMenurut pengalaman Pak Sudarno sendiri, dengan menggunakan alat ini, hasil panen bandengnya dapat meningkat mencapai 2,2 ton dengan berat ikan 1,8 kg/ekor yang biasanya hasil panennya jauh di bawah itu. Ukuran ikan pun dapat seragam. Jika sebelumnya membutuhkan 3 orang pekerja untuk memberi pakan ikan di tambaknya, kini hanya membutuhkan 1 orang yang hanya bertugas untuk memasukan pakan ke dalam alat pemberi pakan otomatis diciptakan alat yang sederhana dan mudah dibuat ini, harapannya adalah semua pelaku budidaya ikan dapat memanfaatkan alat pemberi pakan ikan otomatis ini dengan optimal sehingga dapat meningkatkan hasil serta kualitas ikan yang juga Cara Membudidayakan Ikan Koi di Kolam TerpalSumber gambar utama M. Rizki Permadi PutraSudah download aplikasi Pak Tani Digital? Klik di sini.
Selalu berbagi ilmu untuk kebaikan bersama #Auto Feeder sudah mulai banyak kita jumpai di berbagai toko onlinetetapi kebanyakan berbasis Timer, jadi ditentuntukmenampung pakan ikan dengan kapasitas 7kg yaitu menggunakan Polypropylene. System yang dirakit terdiri atas 4 buah katub solenoid guna membuka katub corong wada pakan ikan dan pakan akan keluar secara otomatis dan pelontar pakan ikan dengan jarak 10m. 1 alat centrifugal, Dalam jangka waktu 1 menit yang berputar dengan memakai tenaga
digunakanuntuk memberikan pakan ikan secara otomatis berdasarkan waktu yang telah ditentukan. Sehingga dengan penerapan teknologi tersebut, permasalahan pemberian pakan ikan lele yang dialami Kelompok Petani Tambak Mina Abadi bisa teratasi. Sehingga dengan menerapan Teknologi AFF System kepada
E5NfA.